09 August 2010

Menggunakan Lensa Objektif 100 kali Secara Langsung

Ketika mempelajari atau mengamati bakteri, seringkaki lebih efisien untuk memulai dengan lensa minyak imersi (100 x) dan mengabaikan langkah-langkah pendahuluan dengan lensa objektfi dengan berdaya pembesaran rendah. Hal ini boleh dilakuka oleh mahasiswa/user yang sudah lancar/terbiasa dan berpengalaman menggunakan mikroskop sehingga boleh melewatkan penggunaan lensa objektif 10 x dan 40 x sebelum menggunakan lensa objektif 100 x secara langsung.

Alat dan Bahan :
  • Preparat mikroba yang representatif : bakteri, jamur, dsb.
  • Mikroskop
  • Tisue lensa/kertas lensa
  • Minyak imersi

Cara Kerja :
  1. Tempatkan spesimen pada slide di bagian tengah lubang cahaya, tepat di bawah lensa minyak imersi akan ditempatkan.
  2. Tambahkan setetes minyak imersi di atas spesimen
  3. Yakinkan bahwa terdapat cukup jarak antara minyak dan lensa objektif 100 x sebelum anda memutarkan lensa tersebut di atas spesimen.
  4. Atur konensor sehingga posisinya tepat di bawah slide spesimen. Tutup diafragma kondensor hampir seluruhnya jika melihat spesimen hidup/terpsang basah, sebaliknya buka diafragma kondensor bila melihat spesimen yang diwarnai.
  5. Dengan menggunakan makrometer, kurangi jarak antara lensa minyak imersi dengan spesimen, hingga lensa terendam dalam minyak dan hampir menyentuh spesimen. Jarak kerja untuk lensa objektif 100 x adalah sekitar 0,1 mm.
  6. Sekarang lihatnya melalui mikroskop dan temukan bayangan spesimen dengan meningkatkan jarak antara spesimen dan lensa dengan memutar mikrometer.
Dalam satu putaran atau lebih bayangan biasanya telah terfokus. Gelakan slide maju dan mundur perlahan-lahan ketika anda mencari fokus. Bayangan yang bergerak seringkali lebih mudah dilihat daripada bayangan yang diam. Bila Anda tidak menemukan bayangan setelah 3-5 putaran atau bila lensa terangkat dari minyak, ulangi langkah 5 dan 6.

Alasan-alasan yang memungkinkan bila Anda tidak menemukan sesuatu di bawah lensa minyak imersi ialah sebagai berikut :
  1. Terlalu banyak imersi
  2. Menggerakkan mikrometer terlalu cepat
  3. Kondensor tidak diatur dengan benar (biasanya diafragma iris terlalu terbuka atau terturup)
  4. Lensa kotor
  5. Terlalu sedikit organisme pada slide
  6. Spesimen tidak ditempelkan ditengah medan sebelum memutar lensa
  7. Slide terbalik.

0 Comments:

Search di Google

blogger templates | Make Money Online

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner