Pada posting artikel bagian mikroskop manakah yang sering mengalami ketidakberfungsian/keruskan, saya jelaskan secara umum untuk jenis mikroskop cahaya dan listrik. Pada kesempatan ini saya ingin coba sharing pengalaman yang saya peroleh berdasarkan perjalanan saya dalam memperbaiki mikroskop/service mikroskop yang rusak/kurang berfungsi.
Mikrsokop yang sumber cahayanya dari listrik/sering kita kenal dengan mikroskop listrik ataupun mikroskop yang sumber cahaya dari sinar matahari ada jenis monokuler (satu lensa okuler), binokuler (dua lensa okuler), trinokuer (tiga lensa okuler).
Pada mikroskop cahaya, lensa okuler menempel di ujung tubus/tabung dan di bawahnya ada revolver tempat menempel lensa objektif. Informasi mengenai apa itu mikroskop dan bagian mikroskop silahkan klik di sini. Pada mikroskop jenis binokuler, lensa okuler menempel pada kotak tempat prisma di dalamnya (foto 1).
Pada kesempatan ini saya hanya menambahkan bahasan karena pada artikel bagian mikroskop yang mengalami kerusakan tidak di bahas. Bagian itu adalah (1) kotornya lensa prisma. Lensa prisma ini, di bawah lensa okuler. Jadi setelah lensa okuler dibersihkan lensa prisma ini harus dipastikan tidak kotor dengan cara membongar dan membersihkannya (foto 2). (2) Bagian makrometer dan mikrometer berbeda dengan mikrsokop cahaya. Ketika bagian ini mengalami kerusakan/turun sendiri harus distel dan di bongkar bila tidak terselesaikan (foto 3). (3). Bagian lain dari yang sering mengalami kerusakan pada mikroskop listrik tentunya sistem listrik itu sendiri. Apa yang harus kita periksa bila menemukan mikroskop listrik mati ?. Pertama kita cek lampu/bohlam tersebut putus atau tidak dengan cara mengecek menggunakan AVO, kedua, cek sekring, ketiga cek bagian dalam sisem listrik yang lain (misal sistem trafo, potensio, dimer, dll), keterangn foto 4. Itulah sebabnya kenapa tarif jasa service mikroskop listrik berbeda dengan mikroskop cahaya. Untuk informasi tarif jasa service bisa klik di sini.
Mikrsokop yang sumber cahayanya dari listrik/sering kita kenal dengan mikroskop listrik ataupun mikroskop yang sumber cahaya dari sinar matahari ada jenis monokuler (satu lensa okuler), binokuler (dua lensa okuler), trinokuer (tiga lensa okuler).
Pada mikroskop cahaya, lensa okuler menempel di ujung tubus/tabung dan di bawahnya ada revolver tempat menempel lensa objektif. Informasi mengenai apa itu mikroskop dan bagian mikroskop silahkan klik di sini. Pada mikroskop jenis binokuler, lensa okuler menempel pada kotak tempat prisma di dalamnya (foto 1).
Pada kesempatan ini saya hanya menambahkan bahasan karena pada artikel bagian mikroskop yang mengalami kerusakan tidak di bahas. Bagian itu adalah (1) kotornya lensa prisma. Lensa prisma ini, di bawah lensa okuler. Jadi setelah lensa okuler dibersihkan lensa prisma ini harus dipastikan tidak kotor dengan cara membongar dan membersihkannya (foto 2). (2) Bagian makrometer dan mikrometer berbeda dengan mikrsokop cahaya. Ketika bagian ini mengalami kerusakan/turun sendiri harus distel dan di bongkar bila tidak terselesaikan (foto 3). (3). Bagian lain dari yang sering mengalami kerusakan pada mikroskop listrik tentunya sistem listrik itu sendiri. Apa yang harus kita periksa bila menemukan mikroskop listrik mati ?. Pertama kita cek lampu/bohlam tersebut putus atau tidak dengan cara mengecek menggunakan AVO, kedua, cek sekring, ketiga cek bagian dalam sisem listrik yang lain (misal sistem trafo, potensio, dimer, dll), keterangn foto 4. Itulah sebabnya kenapa tarif jasa service mikroskop listrik berbeda dengan mikroskop cahaya. Untuk informasi tarif jasa service bisa klik di sini.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
0 Comments:
Post a Comment